Pendidikan

Pengertian Teknologi Informasi: Tujuan, Fungsi, Manfaat, Komponen & Contohnya

Dalam artikel ini, kami akan mengupas definisi teknologi informasi menurut para ahli, serta tujuan, peran, manfaat, unsur, dan contoh teknologi informasi secara rinci. Untuk memahaminya dengan baik, silakan perhatikan penjelasan yang kami sampaikan di bawah ini secara cermat.

Mari kita bahas tuntas teknologi informasi pada pembahasan dibawah ini.

Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para Ahli

Teknologi informasi merujuk pada sebuah bentuk teknologi yang berperan dalam pengolahan data, pemrosesan data, pengambilan, pengaturan, penyimpanan, dan transformasi data dengan berbagai cara untuk mendapatkan informasi yang bernilai atau berkualitas.

Dari definisi di atas, berikut ini adalah pengertian teknologi informasi yang dikemukakan oleh sejumlah ahli.

Haag dan Keen (1996)

Menurut Haag dan Keen, teknologi informasi adalah sekumpulan alat yang membantu individu dalam bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang terkait dengan pemrosesan informasi.

Martin (1999)

Martin mendefinisikan teknologi informasi sebagai teknologi yang tidak hanya terbatas pada komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, tetapi juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan atau menyebarluaskan informasi.

Williams dan Sawyer (2003)

Williams dan Sawyer mengartikan teknologi informasi sebagai teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan video.

Oxford English Dictionary (OED)

Oxford English Dictionary mendefinisikan teknologi informasi sebagai perangkat keras dan perangkat lunak, termasuk jaringan dan telekomunikasi, yang umumnya digunakan dalam konteks bisnis atau usaha.

ITTA (Information Technology Association of America)

Menurut ITTA, teknologi informasi merujuk pada studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan, atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terutama dalam konteks aplikasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.

Lucas (2000)

Lucas menjelaskan bahwa teknologi informasi mencakup segala bentuk teknologi yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi melalui media elektronik.

Mc. Keown (2001)

Mc. Keown mengacu pada teknologi informasi sebagai berbagai bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuknya.

Kenneth C. Loudon (2004)

Menurut Kenneth C. Loudon, teknologi informasi adalah salah satu alat yang digunakan oleh manajer untuk menghadapi perubahan. Perubahan yang dimaksud meliputi perubahan informasi yang telah diproses dan disimpan sebelumnya dalam komputer.

Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins (2005)

Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins mendefinisikan teknologi informasi sebagai kombinasi teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, serta teknologi komunikasi informasi untuk mendistribusikan informasi.

Wikipedia

Menurut Wikipedia, teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan/atau menyebarkan informasi.

Kamus Oxford (1995)

Menurut Kamus Oxford (1995), teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai bidang studi atau perangkat elektronik, khususnya komputer, yang digunakan untuk menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan berbagai informasi, termasuk teks, angka, dan gambar.

Tujuan Teknologi Informasi

Tujuan dari teknologi informasi adalah menyelesaikan masalah, menumbuhkan kreativitas, meningkatkan efektivitas dan efisiensi didalam melaksanakan suatu pekerjaan. Maka dengan adanya teknologi informasi membuah manusia lebih mudah dan efisien dalam bekerja.

Fungsi Teknologi Informasi

Adapun fungsi dari teknologi informasi adalah sebagai berikut:

  • Menangkap (Capture)
    Yaitu melakukan atau melaksanakan capture terhadap data dan informasi
  • Menyimpan (Storage)
    Menyimpan data atau informasi dalam bentuk media untuk kepentingan lain. Seperti disket, hardisk, compact disk dan lainnya.
  • Mengolah (Processing)
    Fungsi mengolah pada teknologi informasi adalah memproses data yang diterima untuk menjadikan suatu informasi. Pengolahan data atau pemrosesan bisa berbentuk mengubah data ke bentuk lainnya. Menganalisis kondisi, menghitung, menggabungkan dan semua dalam bentuk data dan informasi
  • Transmisi (Transmission)
    Transmisi yaitu mengirim data dan juga informasi dari satu lokasi menuju lokasi lain dengan jaringan komputer.
  • Mencari Kembali (Retrifal)
    Adalah melaksanakan penelusuran untuk memperoleh kembali atau menyalin data dan informasi yang sudah disimpan.
  • Menghasilkan (Generating)
    Adalah mengorganisasi data dan informasi ke dalam bentuk yang lebih bermanfaat.

Manfaat Teknologi Informasi

Manfaat teknologi informasi dalam kegiatan sehari-hari sangatlah signifikan. Manfaat ini dapat berperan sebagai penunjang kehidupan yang lebih baik, karena teknologi informasi mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai aktivitas. Berikut adalah beberapa manfaat teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari:

Dalam Bidang Pendidikan

Keberadaan teknologi informasi, terutama komputer, memungkinkan siswa untuk belajar secara lebih efektif. Komputer menjadi alat yang memfasilitasi perkembangan kreativitas siswa.

Dalam Bidang Industri dan Manufaktur

Teknologi informasi dapat membantu dalam merancang desain produk yang akan diproduksi di industri, serta mengontrol mesin produksi dengan akurasi yang tinggi.

Dalam Bidang Bisnis dan Perbankan

Teknologi informasi mempermudah proses transaksi, menyimpan data dengan lebih aman, dan mendukung kemajuan sistem perbankan.

Dalam Bidang Militer

Kemajuan teknologi informasi dapat dimanfaatkan dalam navigasi kapal selam, pengendalian pesawat luar angkasa dengan atau tanpa pilot.

Dalam Bidang Teknik dan Pengetahuan

Teknologi informasi dapat digunakan dalam mempelajari struktur tanah, angin, dan cuaca, serta membantu dalam perhitungan matematis.

Dalam Bidang Kedokteran

Teknologi informasi dapat digunakan dalam mendiagnosis penyakit dan menghasilkan gambaran visual organ tubuh menggunakan komputer.

Dalam Bidang Pemerintahan

Penerapan teknologi informasi dalam pengolahan data dan informasi memungkinkan pemerintah untuk berhubungan secara efektif dengan masyarakatnya. Hal ini dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Dalam Bidang Hiburan dan Permainan

Teknologi komputer dapat digunakan untuk menciptakan animasi, periklanan, desain grafis, dan audiovisual yang menarik dan berkualitas.

Dalam Bidang Kriminal

Teknologi mempermudah aparat penegak hukum dalam menyelesaikan kasus, seperti pendeteksian pelanggaran lalu lintas dan penggunaan sidik jari sebagai bukti kriminal.

Komponen Teknologi Informasi

Komponen dari teknologi informasi adalah:

  • Hardware
  • Software
  • Brainware (kecerdasan yang ada pada manusia/user)
  • Data, Informasi, dan Pengetahuan

Contoh Teknologi Informasi

Beberapa contoh teknologi informasi yang umum digunakan antara lain adalah komputer, laptop, smartphone, televisi, dan berbagai perangkat lainnya.

Dengan demikian, telah diuraikan tentang pengertian teknologi informasi menurut para ahli, tujuan, fungsi, manfaat, komponen, dan contohnya. Semoga penjelasan ini dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan Anda. Terima kasih telah mengunjungi kami, dan jangan lupa untuk membaca artikel-artikel kami yang lain.

Referensi: Sambellayah.com

Pengelompokan IC Berdasarkan Jumlah Komponen, Paket, dan Teknik Pembuatannya

Pengelompokan IC Berdasarkan Jumlah Komponen, Paket, dan Teknik Pembuatannya

Themadnessofgeorgedubya – Integrated Circuit (IC) adalah komponen elektronik aktif yang tersusun dari ratusan, ribuan, bahkan jutaan transistor, dioda, kapasitor dan resistor yang terintegrasi sedemikian rupa sehingga membentuk satu kesatuan komponen elektronik kecil. IC juga dikenal sebagai sirkuit mikroelektronika, microchip atau chip. Dalam bahasa Indonesia, IC (integrated circuit) dapat diartikan sebagai rangkaian terpadu.

Bahan utama untuk membuat sirkuit terpadu adalah semikonduktor dan silikon, yang merupakan jenis bahan semikonduktor yang paling banyak digunakan. Pada saat ini IC telah banyak digunakan pada berbagai peralatan elektronik, seperti jam, radar, komputer, televisi, perangkat logika, prosesor, pemutar video, perangkat memori, dll. Selain itu, kendaraan juga tidak luput dari penggunaan sirkuit terpadu.

Pengelompokan IC

Selain dari berbagai jenis IC yang sudah kami jelaskan pada pembahasan diatas, komponen elektronik ini juga terbagi menjadi 3 kelompok yaitu :

  • Pengelompokan IC Berdasarkan Jumlah Komponen
  • Pengelompokan IC Berdasarkan Package (Paket)
  • Pengelompokan IC Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Untuk lebih jelasnya lihat pembahasan pengelompokan komponen IC ini.

Pengelompokan IC Berdasarkan Jumlah Komponen

Berikut adalah pengelompokan berbagai jenis IC berdasarkan jumlah komponennya, khususnya jumlah komponen transistor dalam satu paket IC.

1. Small-scale Integration (SSI)

Integrasi skala kecil (SSI) adalah komponen skala kecil, yang hanya terdiri dari beberapa transistor. Sirkuit terintegrasi SSI ini biasanya hanya dapat menampung sekitar 100 komponen.

2. Medium-scale integration (MSI)

Integrasi Skala Menengah (SSI) adalah komponen IC yang terdiri dari ratusan transistor dalam satu paket IC. Jenis sirkuit terpadu skala menengah pertama kali dikembangkan pada tahun 1960. Sirkuit terpadu ini jauh lebih murah daripada sirkuit terpadu skala kecil. Biasanya, IC MSI dapat menampung 100 hingga 3.000 komponen elektronik.

3. Large-scale integration (LSI)

Large Scale Integration (LSI) adalah komponen IC yang memiliki sekitar 4000 transistor. Komponen ini dikembangkan pada tahun 1970. IC LSI juga merupakan mikroprosesor pertama yang dikembangkan dan berhasil membuat alat elektronik yaitu kalkulator. Sirkuit terintegrasi LSI dapat menampung antara 4.000 dan 100.000.

4. Very large-scale integration (VLSI)

Very Large Scale Integration (VLSI IC) adalah komponen IC yang terdiri dari puluhan hingga ratusan ribu transistor dalam satu paketnya. Sirkuit terpadu berskala besar ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1980 dan berhasil menampung sekitar 100.000 hingga 1.000.000 komponen elektronik.

5. Ultra large-scale integration (ULSI)

Ultra-large-scale integration (ULSI) adalah jenis sirkuit terintegrasi yang terdiri dari lebih dari satu juta transistor. ULSI adalah jenis IC terbaru dan harganya lebih murah dari yang lain.

Pengelompokan IC Berdasarkan Package

Menurut kemasan atau kemasannya, komponen IC dibedakan menjadi:

1. SIP (Single In-line Packages)

SIP (Individual Inline Packets) adalah rangkaian chip komponen IC yang berisi sederet pin koneksi. Sirkuit terpadu jenis ini juga biasa disebut sebagai inline pin tunggal.

2. DIP (Dual In-line Packages)

DIP (Dual Inline Packages) adalah paket chip yang berbentuk persegi panjang dan memiliki dua baris pin paralel yang digunakan sebagai konektor listrik. Penempatan DIP melalui lubang yang telah dipasang pada papan sirkuit tercetak (PCB) atau dapat dimasukkan ke dalam soket.

Komponen IC DIP ini pertama kali ditemukan pada tahun 1964 oleh Bryant Rogers, Don Forbes dan juga Rex Rice dari Fairchild R&B.

3. SOP (Small Outline Packages)

IC SOP (small outline packages) ini tidak jauh berbeda dengan tipe sebelumnya yaitu DIP (double in-line packages). Namun meski begitu, keduanya juga memiliki sedikit perbedaan bentuk. IC SOP memiliki bentuk dan kabel yang lebih tipis dibandingkan DIP. Untuk penempatan IC SOP ini biasanya dipasang pada sisi layer tepat di bagian bawah PCB.

4. QFP (Quad Flat Packages)

QFP (Quad Flat Packages) adalah paket IC yang permukaannya memiliki pin yang menyebar dan terlihat hampir seperti sayap di keempat sisinya. Umumnya pin IC QFP ini berukuran antara 32 dan 304 pin yang ukurannya sangat kecil. Apalagi IC QFP ini hadir dalam dua varian yaitu paket Low Quad Flat dan paket Thin Quad Flat.

5. BGA (Ball Grid Arrays)

IC BGA (Ball Grid Arrays) adalah jenis paket berbentuk lingkaran. Sirkuit terpadu BGA biasanya dipasang pada perangkat elektronik yang digunakan secara permanen, seperti mikroprosesor.

Dibandingkan dengan jenis IC lainnya, IC BGA memiliki lebih banyak pin yang dapat dihubungkan. Selain itu, pengoperasian IC BGA juga lebih baik dan kecepatannya tinggi.

Pengelompokan IC Berdasarkan Teknik Pembuatan

Menurut teknik pembuatannya, IC dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu IC film tipis dan tebal, IC monolitik dan IC hybrid atau IC multi chip.

1. IC Monolitik (Monolithic IC)

Sirkuit terpadu monolitik adalah jenis sirkuit terpadu yang mengintegrasikan komponen aktif dan pasif pada satu chip dengan silikon sebagai bahan semikonduktor. Konsep IC monolitik ini mampu menghasilkan komponen yang memiliki kapasitas lebih tinggi dengan biaya produksi yang sangat rendah. IC monolitik mudah ditemukan di televisi, amplifier, pengatur tegangan, dan penerima AM/FM.

2. Thin and Thrick Film IC

IC film tipis dan tebal lebih besar dari IC monolitik. Memang, hanya komponen pasif (resistor dan kapasitor) yang dapat diintegrasikan ke dalam sirkuit terpadu wafer. Sedangkan komponen aktif seperti transistor dan dioda tidak dapat terintegrasi, dan perlu dipisahkan cara penyambungannya agar nantinya membentuk rangkaian tersendiri dalam paket IC.

IC Film Tipis dan Tipis memiliki karakteristik dan bentuk yang tidak jauh berbeda. Perbedaannya terletak pada proses pembentukan komponen pasif. IC Film Tipis umumnya menggunakan teknik penguapan (sputtering). Sedangkan IC film tebal umumnya menggunakan teknik sablon.

3. IC Hybrid atau IC Multi-chip

Seperti namanya, IC hybrid atau IC multi-chip ini terdiri dari beberapa chip yang dihubungkan menjadi satu rangkaian terintegrasi. IC jenis ini banyak digunakan pada rangkaian amplifier yang memiliki daya tinggi mulai dari 5W hingga 50W lebih. IC hybrid atau IC multi-chip memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada IC monolitik.

Sumber:

www.kelasplc.com

Cara Membuat Rangkaian Paralel dari Kertas Aluminium

Cara Membuat Rangkaian Paralel dari Kertas Aluminium

Themadnessofgeorgedubya – Saat menghubungkan perangkat atau komponen elektronik ke sumber listrik, koneksi dapat berupa rangkaian seri atau paralel. Jika Anda menggunakan rangkaian paralel, arus listrik akan mengalir melalui beberapa jalur dan setiap perangkat terhubung ke setiap rangkaian.

Salah satu kelebihan rangkaian listrik tipe paralel adalah jika salah satu perangkat rusak atau tidak berfungsi maka arus listrik tidak akan berhenti tidak seperti rangkaian seri. Selain itu, ada juga berbagai perangkat yang dapat dihubungkan langsung ke catu daya tanpa mengurangi arus keluaran keseluruhan.

Cara Membuat Rangkaian Paralel dari Kertas Aluminium

Cara membuat rangkaian paralel menggunakan aluminium foil masih tergolong mudah dan sangat cocok untuk dipraktekkan oleh para pemula di bidang elektronika. Lalu bahan apa saja yang dibutuhkan dan bagaimana cara membuatnya?

Berikut langkah-langkah dan bahan-bahan yang harus ada saat membuat rangkaian listrik paralel, diantaranya:

1. Pertimbangkan Kemampuan Orang yang Ikut

Membuat rangkaian listrik secara paralel merupakan alat yang mudah dan bagus untuk dipelajari bagi pemula di dunia elektronika. Cara atau cara membuat rangkaian tipe paralel ini sangat cocok bagi anda yang masih sangat pemula, karena mempertimbangkan keamanan dan kesuksesan.

Jika Anda melakukan rangkaian paralel sebagai bagian dari pelajaran pembelajaran, ada baiknya juga untuk memperhatikan orang-orang di sekitar Anda yang melakukan percobaan.

2. Pilih Sumber Daya

Biasanya, sumber daya yang digunakan untuk menggerakkan rangkaian listrik paralel sederhana adalah baterai. Karena baterai adalah sumber listrik termurah dan paling nyaman digunakan untuk proyek ini. Coba gunakan baterai 9 volt.

3. Pilih Muatan

Payload disini menjadi bagian dari perangkat atau komponen yang akan dihubungkan dengan power supply. Pada titik ini saya sarankan menggunakan bohlam (2 bohlam) karena sangat mudah ditemukan dan diterapkan di sirkuit. Anda juga dapat menggunakan pengisian daya dalam bentuk senter jika Anda ingin menghemat lebih banyak uang.

4. Siapkan Konduktor

Pada langkah ini, sesuai judul, kita akan menggunakan aluminium foil sebagai konduktor untuk membuat rangkaian paralel. Peran di sini akan digunakan untuk menggabungkan sumber daya dengan muatan. Potong kertas menjadi empat strip kecil, dua strip 20cm dan dua strip 10cm. Cobalah untuk membuat keduanya sempit, kira-kira selebar sedotan.

5. Sambungkan Strip Pertama Konduktor dengan Baterai

Jika Anda telah menyelesaikan langkah sebelumnya, pada titik ini Anda siap untuk membuat rangkaian paralel.

– Pertama ambil strip 20cm dan hubungkan ke terminal positif baterai.
– Ambil strip 20 cm lagi dan hubungkan ke terminal baterai negatif.

6. Sambungkan Bola Lampu ke Rangkaian

Setelah selesai dengan cara nomor 5, maka anda sudah memasuki tahap memasukkan beban atau beban (bohlam).

– Ambil dua strip yang berukuran 10 cm sebelumnya dan bungkus salah satu ujung strip dengan strip panjang terminal positif. Tempatkan satu strip sekitar 10 cm dari baterai dan strip lainnya sekitar 7,5 cm dari baterai.
– Bungkus ujung bebas setiap strip pendek di sekitar setiap bohlam. Saran saya, rekatkan kembali dengan selotip agar tidak lepas.

7. Selesaikan Cara Membuat Rangkaian Paralel

Setelah selesai menghubungkan semua elemen rangkaian secara paralel, bohlam harus dapat menyala.

– Coba sambungkan kedua bohlam dengan strip 20 cm yang sebelumnya terpasang ke terminal negatif baterai
– Jika menyala, itu tandanya rangkaian Anda sudah benar dan berhasil.

Sumber:

https://www.kelaselektronika.com/

Pengertian Media Gambar dan Manfaatnya

Pengertian Media Gambar dan Manfaatnya

Themadnessofgeorgedubya – Untuk pembahasan kali ini kita akan melihat Media Gambar yang dalam hal ini meliputi pengertian, fitur, fungsi, jenis, kelebihan, kelebihan, kekurangan dan contohnya, jadi untuk lebih memahami dan memahami simak ulasan lengkapnya berikut ini.

 

Definisi dukungan gambar

Media gambar adalah media visual yang hanya dapat dilihat, tetapi tidak mengandung unsur suara atau audio. Pengertian lain dari media gambar adalah segala sesuatu yang dapat diwujudkan secara visual dalam 2 “dua” dimensi sebagai wadah atau berbagai pemikiran, misalnya: potret, slide, lukisan, film, strip, proyektor kusam, dll.

 

Sedangkan pengertian media gambar berseri adalah rangkaian gambar yang mengikuti percakapan dalam hal memperkenalkan atau menyajikan makna yang terkandung dalam gambar tersebut.

 

Dan disebut gambar berseri, karena suatu gambar dengan gambar lain saling berhubungan atau berhubungan. Tujuannya agar media gambar dapat membantu menghadirkan satu atau lebih peristiwa secara kronologis dengan menghadirkan objek, orang bahkan latar belakang.

baca cerita rakyat malin kundang

Pengertian media pencitraan menurut para ahli

Di bawah ini beberapa pengertian media pencitraan menurut para ahli, terdiri dari:

 

Menurut Asnawir Association for Education and Communication Technologies (AECT) mendefinisikan media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk proses penyebaran informasi. Jika media menyampaikan pesan atau informasi untuk tujuan pendidikan atau mengandung tujuan didaktis, maka disebut media pembelajaran.

Menurut Gagne yang dikutip oleh Arief S. Sadiman, media adalah berbagai jenis komponen di lingkungan siswa yang dapat merangsang belajar.

 

Keuntungan Media Pencitraan

Manfaat menggunakan gambar sebagai media pendidikan antara lain sebagai berikut:

 

Media grafis dapat menjelaskan makna yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata. “Sebuah gambar bernilai seribu kata” atau sebuah gambar bernilai seribu kata. Dengan bantuan ilustrasi, siswa akan lebih mudah memahami pelajaran dengan menunjukkan gambar daripada kata-kata atau pemahaman verbal.

Gambar dapat membangkitkan minat untuk mempelajari sesuatu yang baru. Melalui penggunaan gambar, cakrawala pengalaman anak lebih luas, persepsi lebih tajam dan konsep secara otomatis lebih lengkap, sehingga keinginan dan minat baru dalam belajar selalu muncul.

Gambar Dapat Mengoreksi Misinformasi Pembawa gambar dapat menyampaikan makna atau informasi dengan cara yang lebih konkret atau lebih nyata daripada yang dapat disampaikan dengan kata-kata lisan, cetak, atau tertulis. Itu sebabnya gambar membuat pemahaman atau informasi lebih bermakna. Kemampuan berpikir abstrak hanya datang melalui latihan dan didasarkan pada pengalaman sebelumnya dengan realitas nyata. Dengan melihat dan mendengarkan, orang yang menerima pelajaran, penjelasan dan nasihat dapat secara efektif menghindari keraguan atau kesalahpahaman.

Gambar dapat melampaui batas ruang dan waktu. Melalui gambar, siswa dapat menunjukkan gambar benda jauh atau benda yang terjadi beberapa waktu lalu.

Gambar dapat mengatasi kekurangan kemampuan indera manusia, misalnya benda kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata dapat diperbesar sehingga dapat dilihat dengan jelas.

Manfaat penunjang citra dalam proses pendidikan adalah penyampaian dan penjelasan informasi, pesan, gagasan, dan lain-lain. tanpa menggunakan banyak bahasa verbal, tetapi mereka dapat membuat kesan.

 

Jenis media gambar

Mengenai jenis-jenis media gambar, yaitu:

 

Realitas adalah benda-benda nyata yang dijadikan bahan pembelajaran, misalnya pemandangan alam dan lain-lain.

Model adalah objek 3D atau tiga dimensi yang dalam hal representasi objek nyata, seperti rumah, mobil, dll.

Objek grafis adalah gambar atau elemen visual yang penampilannya tidak diproyeksikan.

Pajangan adalah bahan dari pameran atau pajangan yang dipasang di lokasi tertentu.

 

Oleh karena itu untuk pembahasan di Media Gambar, semoga dengan adanya review ini menambah informasi dan pengetahuan bagi kalian semua, terima kasih banyak telah mengunjungi kami.