Themadnessofgeorgedubya – Selulit adalah masalah kulit yang umum. Kondisi ini memang sulit diatasi, meski bisa mengganggu penampilan. Untungnya, sekarang ada teknologi yang digunakan sebagai cara untuk menghilangkan selulit.
Anda juga dapat mencoba perawatan lain untuk membantu menyembunyikan selulit. Selulit adalah perubahan tekstur kulit yang menjadi kasar dan tidak rata. Kondisi ini biasanya terjadi di area kulit yang memiliki lemak berlebih, seperti paha, bokong, dan perut.
Selulit sering disalahartikan dengan stretch mark, padahal sebenarnya berbeda. Struktur jaringan ikat di bawah lemak menentukan apakah area tersebut terlihat halus atau tidak teratur. Namun, selulitis juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, sedangkan stretch mark tidak.
Nah, berikut ini beberapa cara menghilangkan selulit yang bisa Anda lakukan.
1. Terapi laser
Cara menghilangkan selulit yang sering digunakan adalah terapi laser. Prosedur, juga dikenal sebagai Cellulaze, menggunakan probe laser yang ditujukan di bawah kulit yang telah dipotong. Sinar laser akan memecah jaringan ikat di bawah kulit yang menjadi penyebab selulit. Terapi ini juga membantu menebalkan kulit.
Kulit tipis sering menyebabkan selulit terbentuk. Penebalan kulit membantu mengurangi munculnya selulit. Bahkan, terapi laser bisa mengurangi selulit dan hasilnya bisa bertahan hingga satu tahun atau lebih. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan manfaat dan efek samping dari metode penghilangan selulit ini.
2. Terapi gelombang akustik
Selain penggunaan laser, ada terapi gelombang akustik yang bisa mengobati selulit. Saat melakukan terapi ini, dokter kulit atau ahli kecantikan akan mengoleskan gel pada kulit yang memiliki selulit.
Setelah itu, mereka akan menggunakan transduser sebagai alat untuk mengirimkan gelombang suara ke seluruh tubuh untuk memecah selulit. Metode ini dapat memakan waktu beberapa sesi sebelum jumlah selulit benar-benar berkurang.
3. Subcision
Menghilangkan selulit di area ini biasanya akan menggunakan jarum yang akan ditusukkan tepat di bawah kulit yang memiliki selulit. Tujuannya adalah untuk memecah pita keras di bawah kulit yang menyebabkan selulit.
Jangan khawatir karena selama prosedur, dokter akan memberikan anestesi lokal. Meski cukup efektif dalam mengurangi jumlah selulit, subcision memiliki risiko menimbulkan efek samping di area selulit, yaitu:
- oedema (pembengkakan),
- sakit, dan
- terlihat memar
4. Cryolipolysis
Cryolipolysis (coolsculpting) adalah cara menghilangkan selulit dengan menggunakan suhu dingin untuk memecah sel lemak. Sel lemak cukup sensitif terhadap suhu rendah, tidak seperti jenis sel lainnya. Jika sel-sel lemak dibekukan, kulit dan struktur lainnya akan terlindungi dari cedera.
Setelah melakukan prosedur ini, sel-sel lemak penyebab selulit akan berkurang dalam 4-6 bulan. Akibatnya, jumlah selulit juga berkurang, meski tidak sepenuhnya hilang.
5. Krim dan losion tertentu
Menurut laporan dari American Academy of Dermatology, krim dan lotion berkafein bisa menjadi cara untuk menghilangkan selulit. Alasan untuk ini adalah bahwa produk berkafein dapat mengeringkan sel, membuat selulit kurang terlihat. Namun demikian, Anda harus menggunakan krim setiap hari sesuai aturan untuk hasil terbaik. Selain kafein, krim yang mengandung 0,3% retinol juga memiliki efek serupa. Retinol dapat membantu menebalkan kulit untuk mengurangi jumlah selulit.
6. Olahraga
Kombinasi diet dan olahraga untuk mengobati selulit dapat mengurangi lapisan lemak di bawah kulit. Dengan cara ini, selulit menjadi kurang terlihat. Soalnya, olahraga membantu mengurangi kadar lemak dan meningkatkan sirkulasi darah. Nah, peningkatan sirkulasi darah akan menjaga kulit dan jaringan ikat Anda tetap sehat dan membantu mengurangi limbah dan retensi cairan berlebih.
Sumber: